PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WELERI II
+0294643245
085228553296
“Kesembuhan dan Kesehatan Anda Adalah Kebahagiaan Kami”
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua
Alhamdulillahi robbil 'alamin, puji syukur kehadirat Allah SubhanahuWata'ala senantiasa kita panjatkan atas segala limpahan nikmat, rahmat, hidayah dan ridhoNya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan limpahkan kepada Nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa risalah kebenaran.
Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh pengunjung website Puskesmas Weleri II Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Website ini berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan keberadaan Puskesmas Weleri II. Semoga hal ini dapat menambah wawasan tentang pelayanan yang ada di Puskesmas Weleri II.
Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan sekali untuk saling mengenal dan mengetahui lebih banyak antara yang satu dengan yang lain. Melalui website inilah kami Puskesmas Weleri II berupaya memperkenalkan profil puskesmas dan berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Melalui website ini pula kami senantiasa selalu mengharapkan saran dan kontrinbusi dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
Akhir kata semoga dengan adanya website ini, masyarakat dapat mengenal Puskesmas Weleri II dengan lebih dalam dan bersedia memberikan masukan kepada kami untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Weleri II, terima kasih
SALAM SEHAT
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Kepala Puskesmas Weleri II
dr. Yuni Widiastuti
NIP. 19750605 200212 2 013
VISI :
“ Puskesmas dengan pelayanan prima menuju masyarakat weleri sehat dan mandiri”
MISI :
Tanggal 2025-02-10 02:31:21
Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan hari ini, Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan cek kesehatan gratis hari ini sudah dimulai, baik untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.
“Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” ujar Menkes Budi saat meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Senin (10/2).
Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.
“Saat ini, Indonesia memiliki 10.200 Puskesmas yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses,” ungkap Aji.
Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran baru di sekolah.
Program pemeriksaan kesehatan gratis, yang akan memakan anggaran Rp4,7 triliun, dibagi menjadi tiga kelompok sasaran:
1. Pemeriksaan kesehatan saat ulang tahun
– usia 0-6 tahun
– usia 18 tahun ke atas
– dilaksanakan di Puskesmas dan klinik setiap ulang tahun sampai satu bulan setelahnya
2. Pemeriksaan kesehatan untuk siswa sekolah
– usia 7-17 tahun
– dilaksanakan di sekolah setiap tahun ajaran baru (Juli)
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
– untuk ibu hamil dan balita
– dilaksanakan di Posyandu dan Puskesmas
Bagi warga dewasa dan lansia, pemeriksaan kesehatan jiwa dilakukan di Puskesmas dan klinik milik pemerintah setiap warga yang bersangkutan berulang tahun. Warga bisa mengklaim pemeriksaan kesehatan gratis hingga satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Cara dan tahapan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas:
1. Unduh dan daftar SatuSehat Mobile
2. Dapatkan notifikasi via WA dan SatuSehat Mobile
3. Isi kuesioner mandiri
4. Datang ke Puskesmas/klinik membawa kartu identitas, kode tiket, dan hasil skrining mandiri
5. Manfaatkan layanan kesehatan gratis
6. Cek Report Kesehatan di SatuSehat Mobile
Berikut adalah daftar 20 pemeriksaan kesehatan untuk kelompok usia dewasa (18-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas):
1. Merokok
2. Tekanan darah
3. Gula darah
4. Tuberkulosis
5. Risiko stroke, risiko jantung (> 40 tahun)
6. Fungsi ginjal (> 40 tahun)
7. Kanker payudara (> 30 tahun)
8. Kanker leher rahim (> 30 tahun)
9. Kanker paru (> 45 tahun)
10. Kanker usus besar (> 50 tahun)
11. PPOK
12. Telinga
13. Mata
14. Gigi
15. Hati (Hepatitis B, C, Sirosis)
16. Calon pengantin (Hb, Sifilis, HIV)
17. Gizi
18. Jiwa
19. Tingkat aktivitas fisik
20. Geriatri (> 60 tahun)
Tanpa BPJS Bisa Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!
pemerintah secara resmi memulai program skrining kesehatan alias Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pemeriksaan kesehatan secara gratis bisa didapatkan semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk mereka yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sekalipun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu. Sayangnya, meski sangat penting, sebagian besar masyarakat belum pernah melakukan skrining kesehatan. Mayoritas baru ke rumah sakit ketika kondisinya sudah parah sehingga membutuhkan biaya yang besar.
Berdasarkan data Kemenkes, banyak penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan besar sebenarnya bisa dicegah atau diobati sejak dini, seperti jantung dan stroke. Namun 61% masyarakat tidak pernah periksa kolesterol dan 32% tidak pernah mengukur tekanan darah.
“Orang tidak mungkin tiba-tiba sakit jantung atau stroke, itu pasti sudah tekanan darah tinggi sejak lama, tapi tidak tahu karena tak pernah periksa,” kata Budi.
Untuk itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Sebab, lebih cepat penyakit terdeteksi, lebih besar potensi sembuhnya, dan lebih murah pula biaya pengobatannya.
Aji menjelaskan bahwa ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
1.? ?Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2.? ?Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3.? ?Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Index Berita, pengumuman dan artikel
© PUSKESMAS WELERI II. All Rights Reserved.